Sang Jenderal yang berpakaian Sipil bertanya kepada si penarik becak itu, kenapa tidak ikut menjarah. "Itu perbuatan haram. Saya tidak pernah diberi makan barang haram oleh orangtua saya".
Zubaili.Blog- Hari itu Makassar begitu mencekam. Kerusuhan berbau Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) meletus di ibukota Sulawesi Selatan. Toko-toko dan rumah milik warga keturunan dijarah kemudian dibakar.
Tragedi ini dikenang sebagai Peristiwa September.