Muhasabah setelah beramal atau mengerjakan perintah Allah adalah sesuatu
yang sangat urgen bagi penempuh jalan akhirat sedangkan makna muhasabah
sendiri ialah mengira hasil dari suatu pekerjaan baik perbuatan dunia
maupun akhirat. Para pedagang, penjahit, pelaut mengira untung-rugi pada
setiap sore hari mereka, namun penempuh jalan akhirat mempunyai titipan
berat dalam masalah ini, artinya manusia ini bukan hanya memperbanyak
amalan akan tetapi harus juga menilai bagaimana kualitas amal bagi
menempuh jalan akhirat kelak.
INGAT! Belajar... Belajar... dan Belajar... Dengan Belajar, Kita Bisa Mengajar. Dengan Mengajar, Kita Bisa Belajar.
Tampilkan postingan dengan label Ihya Ulumuddin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ihya Ulumuddin. Tampilkan semua postingan
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Blog Sebagai Sarana Pembelajaran Malam ini adalah pertemuan yang ke 29 pada pelatihan menulis PGRI gelombang 19 dan 20. Narasumber malam ini...
-
Menulis Semudah Ceplok Telor “Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekali pun di tembok.” (Imam Asy-Sya’bi) Malam ini adalah pert...