Selasa, 11 November 2014

TIK Sahabatmu Wahai Guru

Oleh:  Zubaili

  Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin global, terutama makin sulitnya dipisahkan antara kehidupan modern dengan teknologi informasi dan komunikasi, maka fungsi TIK tidak lagi sekedar untuk memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan, tetapi telah menjangkit dan merasuki setiap dimensi kehidupan manusia,dan semakin terasa dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, sehingga semua pekerjaan yang ‘Ta’alluq’(Arab; berkaitan) dengan tulis menulis pun ikut ‘digiring’ kepada hal-hal yang serba teknologi, tak terkecuali dalam Proses Belajar Mengajar (PBM).

Kemajuan TIK semakin membawa warna baru bagi dunia pendidikan, karena dengan adanya TIK telah membantu dan mempermudah para ‘Pahlawan yang berjasa’ dalam menggali ilmu yang ditekuninya untuk memperbanyak sumber-sumber belajar dan media pembelajaran, yang nantinya akan diajarkan kepada peserta didik. Media komputer misalnya, dengan adanya komputer yang ditunjang dengan tersedianya internet, yang dewasa ini tidak sukar kita jumpai, memudahkan guru untuk memperbanyak wawasan ilmu yang ia tekuni, dan juga seorang guru bisa ikut berkecimpung di dunia maya, seperti menggunakan jejaring sosial yang bisa berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang-orang yang berkompeten dalam dunia pendidikan,seperti bergabung dengan grup https://www.facebook.com/groups/ikatanprofesiguruindonesia/, atau grup-grup lain yang ada di jejaring sosial.

Twitter

Facebook

Membuat sebuah blog, juga bisa memotivasi seorang guru untuk belajar lebih tekun. Logikanya, disaat seorang guru sudah mempunyai blog, dia bisa berbagi apa yang telah dia tulis kepada khalayak ramai, termasuk anak didiknya, dengan cara mempromosikan blognya kepada kawan-kawan sesama guru dan juga kepada murid-muridnya, sehingga  guru tersebut dituntut lebih giat lagi belajar dan mencari lebih banyak rujukan ataupun tidak bosan-bosanya mencari ilmu kepada mahaguru, yang bisa menambah ilmu bagi dirinya dan bermanfaat untuk orang-orang yang berkunjung ke blog yang dia buat.

Blog yang saya kelola

Penggunaan e-mail juga bisa digunakan sebagai media penunjang dalam proses belajar mengajar dalam kelas. E-mail bisa digunakan sebagai pendekatan baru dalam pengumpulan tugas siswa, dengan memberikan ujian/ulangan di rumah yang memudahkan mereka mencari berbagai referensi dan hasil ujian dikirim melalu e-mail, akan tetapi ujian yang diberikan lebih baik yang benar-benar mengajak mereka untuk berfikir. Langkah selanjutnya guru membaca semua tugas yang dikirimkan siswa dan memberikan  penilaian dan pencerahan juga melalui e-mail.


Selain itu, TIK juga dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya, yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan audien (peserta didik). Saya sendiri merasakan manfaat yang sangat besar dalam proses belajar mengajar dengan adanya kehadiran TIK, dengan menggunakan program microsoft power point yang telah dirancang khusus untuk membuat presentasi, kita bisa merancang sebuah animasi dengan memasukkan video, musik, foto, bagan, dan lain-lain, dalam pembuatan slide untuk keperluan presentasi. Dalam penggunaannya, microsoft power point juga lebih mudah dan banyak digunakan dibandingkan dengan software yang sejenis, seperti story board. Presentasi dibuat berdasarkan slide demi slide, yang ditampilkan melalui layar monitor atau layar lebar dengan memakai alat bantu proyektor, sehingga peserta didik lebih bersemangat dan lebih cepat memahami dan menguasai apa yang diberikan gurunya. 

Guru sedang melakukan presentasi dengan memakai alat bantu proyektor 

Kita tahu, bahwa dalam proses belajar mengajar, terkadang si anak cepat bosan dan menginginkan belajar yang tidak terlalu fokus dan serius, mereka menginginkan belajar yang sedikit rileks, tidak monoton dan tidak membosankan. Singkatnya, mereka menginginkan belajar sambil bermain. Untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak, kita juga bisa menerapkan trik-trik dengan menggunakan teknologi komputer, seperti menggunakan model tutorial untuk pelajaran matematika, fisika, kimia, model permainan(game),model latihan dan praktek; misalnya praktek lestening dalam pembelajaran bahasa, dan banyak model-model yang lain yang bisa kita gunakan dengan adanya TIK.

Disamping itu, TIK juga dapat dimanfaatkan untuk membantu guru dalam membuat RPP, silabus, absen kehadiran, dan perangkat-perangkat pembelajaran lainnya. Dan yang perlu diingat, bahwa TIK bukan hanya diperuntukkan bagi guru-guru bidang studi TIK semata, akan tetapi juga diperuntukkan bagi semua guru bidang studi sebagai alat bantu demi tercapainya pendidikan yang berkualitas, apatah lagi zaman teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang pesat, sudah seharusnya guru mampu menguasai ilmu yang berhubungan dengan teknologi tersebut, sehinggga tidak masuk kategori guru yang Gaptek.

Menjadi guru bukan hanya cukup memahami materi yang harus disampaikan, tetapi juga diperlukan kemampuan dan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan lain, misalnya pemahaman tentang psikologi anak, perkembangan peserta didik ,perkembangan kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar, kemampuan mendesain strategi pembelajaran yang tepat, kemampuan memberikan motivasi, dan juga harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan komputer.

Akhirnya, penulis mengajak semua guru agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis komputer dalam pembelajaran, karena sebagai seorang guru kita dituntut peka terhadap dinamika perkembangan masyarakat, baik perkembangan sosial, budaya, politik, ekonomi, termasuk perkembangan teknologi. Semoga!

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba "Guru Blogger Inspiratif 2014" yang diselenggarakan oleh http://indonesiaterdidiktik.org/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar