Minggu, 22 Agustus 2021

Cara Memfungsikan Al-Qur’an dan hadits dalam Kehidupan Sehari-Hari

 1. Menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi

Sebagai seorang muslim, kita wajib menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidupnya sehari-hari.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 51:

إِنَّمَا كَانَ قَوۡلَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذَا دُعُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ لِيَحۡكُمَ بَيۡنَهُمۡ أَن يَقُولُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ٥١

 “Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Alloh dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan (perkara) diantara mereka, mereka berkata, ‘’Kami mendengar, dan kami taat.’’ Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (Q.S. An-Nur: 51)

Kemudian, Rasulullah SAW juga bersabda, yang artinya:

“Barang siapa taat kepadaku, berarti dia taat kepada Alloh. Barang siapa maksiat kepadaku, berarti dia maksiat kepada Alloh”. (Q.S. al-Bukhari dari Abu Hurairah No. 6604) 

2. Menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman dalam kehidupan keluarga.

Setiap kita pasti menginginkan rumah tangga yang aman, tenteram, dan bahagia. Mengikuti petunjuk dalam Al-Qur’an dan hadits adalah salah satu solusi untuk mencapai kebahagian tersebut, karena dalam Al-Qur’an dan hadits banyak sekali bimbingan dan petunjuk untuk menggapai hal tersebut.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 34, yang artinya:

“Laki-laki (suami) itu perlindungan bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah Swt) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika menaatimu, maka janganlah kamu mencarai-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Alloh Mahatinggi, Mahabesar”. (Q.S. an-nisa’/4: 34)

Rasulullah SAW bersabda.

“Dari Abdullah bin Umar r.a., dia berkata, ‘’Aku mendengar Rasulalloh saw. Bersabda, ‘Kamu semua adalah pemimpin dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin bagi keluarganya dan harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin dalam lingkungan rumah tangga suaminya dan harus bertanggung jawab ats kepemimpinannya”.  (H.R. al-Bukhari No. 844) 

3. Menjadikan Al-Qur’an  dan hadis sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat

        Manusia adalah makhluk yang membutuhkan orang lain, yang biasa keita kenal dengan sebutan makhluk sosial. Banyak ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang hubungan manusia dengan manusia yang lain (makhluk sosial)

a.  Kesediaan untuk saling menolong dalam kehidupan

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ma’idah

“… Dan tolong-menolonglah kamudalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Alloh, sungguh, Alloh sangat berat siksaan-Nya”. (Q.S. al-Ma’idah/5: 2)

Nabi Muhammad SAW bersabda.

“Alloh akan selalu menolong seorang hamba, selama hamba itu mau menolong saudaranya”. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah No. 4867)

b.  Perintah Berbuat baik kepada sesama

Allah SWT berfirman:

“Dan sembahlah Alloh dan janganlah kamu memeprsekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba shaya yang kamu miliki. Sungguh, Alloh tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri”. (Q.S. an-Nisa’/4: 36)

Rasulullah bersabda.

“Barang siapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, hendaklah berbuat baik kepada tetangganya”. (H.R. Muslim dari Abu Syuraih al-Khuza’iy No. 69)

c.  Perintah Saling menasehati dalam kebaikan

Allah SWT berfirman.

“Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang berimandan mengerjakan kebajikanserta saling menasihatiuntuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”. (Q.S. al-‘Asr/103: 1-3)

Nabi Muhammad SAW bersabda.

Hak orang islam terhadap orang islam lainnya ada enam: apabila engkau bertemu, berilah salam kepadanya; apabila engkau di undang, datanglah; apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; apabila dia bersin lalu memuji alloh,doakamlah dia; apabila sakit, jenguklah dia; apabila mati, ikutilah jenazahnya. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah no. 4867)


Sumber: Buku Al-Qur'an Hadits Kelas VII MTS KMA No. 183 tahun 2019



Tidak ada komentar:

Posting Komentar