Jumat, 06 Agustus 2021

Pemasaran Buku Saat Pandemi


Pemasaran buku


Alhamdulillah, tanpa terasa, belajar menulis PGRI gelombang 19 sudah memasuki pertemuan ke-10. Pada pertemuan ke-10 materi yang dibahas bertema “pemasaran buku”. Bapak Agus Subardana, D. E., M. M dipercayakan menyampaikan materi ini. Beliau bekerja di bidang pemasaran di penerbit Andi Yogyakarta. 

Pemasaran Buku saat Pendemi Covid 19

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Seperti buku bergambar, komik, dan lain sebagainya. 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan literasi dengan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Selama pandemi covid 19 melanda negeri kita, semua merasakan dampak negatifnya, termasuj yang bekerja di bidang pemasaran buku. Perkembangan penerbitan buku mengalami penurunan drastis di segi penjualan. Hal ini sangat dirasakan oleh kebanyakan penerbit, sehingga tidak sediki penerbit yang tumbang karena pandemi ini. 

Dari paparan poster di atas, jelas nampak jaringan toko buku sebagian tutup selama covid, pengunjung masih takut ke toko buku, penurunan omset toko buku, penerbit mengurangi distribusi buku ke toko buku, dan sebagian penerbit bahkan bangkrut alias gulung tikar selama covid.

Grafik penjualan selama masa pandemi


Oleh karena itu, untuk mempertahankan industri penerbitan buku. Butuh strategi dan langkah yang tepat dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya dengan pemasaran melalui digital atau online.



Dan masih banyak strategi lain untuk mempertahanan pemasaran buku saat covid 19 antara lain seperti yang ada di gambar di bawah ini: 



Menurut pak Agus Subardana, Pada penerbit Andi misalnya. Bagi penerbit Andi, pilihan strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang diterbitkan. Penerbit Andi melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya strategi pemasaran dipengaruhi oleh faktor yang meliputi :

  • Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

  • Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya

Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak kategori produk yaitu ada sebanyak 32 kategori produk buku, yang meliputi buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi – Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dan lain sebagainya.

Strategi Pemasaran buku yang telah dipetakan oleh penerbit Andi menjadi dua strategi pemasaran yaitu strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas.

Semoga resume singkat ini bermanfaat.


Salam Literasi

Akhii | Zubaili

**


Tanggal Pertemuan: 30 Juli 2021

Resume ke : 10

Tema : Pemasaran buku

Narasumber : Bapak Agus Subardana, D. E., M. M

Gelombang : 19 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar