Senin, 26 Juli 2021

Menerbitkan Buku Semakin Mudah dengan Penerbit Indie

menerbitkan buku semakin mudah di penerbit Indie

Jam menunjukkan pukul 18.28. Wib omjay mulai mengunci grup WA belajar menulis gelombang 19. Menandakan kuliah online belajar menulis PGRI malam ini akan segera dimulai. 

Omjay memperkenalkan moderator dan narasumber malam ini. Moderator dipercayakan kepada Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. Sedangkan narasumber dipercayakan kepada Bapak Raimundus Brian Setiawan, S.Pd. Bapak Raimundus adalah seorang guru muda kelahiran Jakarta, 30 Juni 1992. Alumni belajar menulis bersama omjay dkk di gelombang ke-4 ini, juga merupakan pendiri komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal)

Pada pertemuan ke 7 ini, tema yang diusung adalah “menerbitkan buku semakin mudah di penerbit Indie”.

Semua kita pasti ingin memiliki buku hasil karya sendiri. Tetapi sedikit sedikit hambatan menghampiri. Baik hambatan dari dalam diri sendiri seperti malas atau tidak konsisten dalam menulis, atau bahkan dari luar seperti susahnya menerbitkan buku dengan seleksi ketat dari penerbit. Hadirnya penerbit indie menjadi pelibur lara bagi mereka yang bimbang dengan seleksi ketat dari penerbit. Sehingga menerbitkan buku semakin mudah. 


Mengapa menerbitkan buku semakin mudah di penerbit Indie? 

Karena penerbit indie adalah salah satu penerbit yang melayani penulis untuk menerbitkan buku tanpa seleksi. Naskah pasti diterima, proses penerbitan mudah dan cepat. dengan adanya penerbit indie, menerbitkan buku semakin mudah. Apalagi yang masih berlabel penulis pemula, ini sangat membantu untuk mewujudkan impiannya untuk memiliki buku hasil karya sendiri.


Baca Juga: Mengintip Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku 


Sebelum penerbit indie eksis seperti sekarang ini. Kita hanya mendengar penerbit mayor, seperti Gramedia, Grasindo, Elex media, dan lain sebagainya. Ini menjadi tantangan berat bagi penulis untuk menerbitkan buku. Kenapa? Karena harus Melewati seleksi naskah, mereka sangat teliti dalam memilih naskah yang akan diterbitkan. Untuk menembus penerbit mayor berat, harus mengikuti selera pasar, d ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.


Memang harus diakui, menerbitkan buku di penerbit indie tidaklah free (gratis) seperti menerbitkan buku di penerbit mayor. Kita harus mengeluarkan biaya penerbitan. Ini memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi yang dilakukan oleh penerbit indie, sehingga penulis mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.


Baca juga: Yuk, Jadikan Menulis Sebagai Passionmu


Dalam menerbitkan buku, kita bebas memilih penerbit yang mana saja kita suka. Di penerbit indie pun ada banyak penerbit. Misalnya penerbit Kamila Press Lamongan, penerbit Gemala, YPTD, dan lain sebagainya. 

Di penerbit Gemala misalnya. Untuk editing, melakukan edit ringan saja, tidak mendalam.

Perhatikan poster di bawah ini:


Selain paket penerbitan 300.000. Ada juga paket penerbitan GRATIS, jika dari awal sudah berniat mencetak lebih dari 40 eksemplar. Jadi tid perlu membayar Rp. 300.000. Hanya membayar biaya cetaknya.


Demikian tulisan singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat. Teruslah berkarya, teruslah menulis. Sebagaimana kita bisa berbicara, begitulah kita juga bisa menulis. Pepatah mengatakan, 

"Alah bisa karena biasa" 


Salam Literasi, 

Akhii | Zubaili.

*** 


Tanggal Pertemuan: 26 Juli 2021

Resume ke : 7

Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah dengn Penerbit Indie

Narasumber : Bapak Raimundus Brian Setiawan, S.Pd.

Gelombang : 19







26 komentar:

  1. wah bagus pak tulisannya lengkap...

    BalasHapus
  2. Semanagt terus menulisnya dan siap-siap bukunya diterbitkan.

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Terimakasih buk. Sukses selalu untuk kita semua.

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Resumenya Luar Biasa pak 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, Bu. Semoga kedepan semakin baik resumenya

      Hapus
  6. Mantap luar biasa, singkat dan jelas

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Terimakasih sanjungannya. Mohon kritik dan saran juga bu

      Hapus
  8. bagus pak resumenya. semoga segera menerbitkan buku..

    BalasHapus
  9. singkat tapi padat, pokoknya OK dech..semangat terus...sukses selalu

    BalasHapus
  10. Bagus pak ulasannya, keren. Sudilah kiranya berkunjung ke blog saya, terimakasih

    BalasHapus