Rabu, 08 September 2021

Menulis dalam Kesibukan.

Menulis dalam Kesibukan

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian" (Pramoedya Ananta)

Pertemuan malam ini berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Malam ini materi disampaikan oleh narasumber tidak melalui WA grup belajar. Tetapi menggunakan aplikasi zoom yang dimulai pada pukul 19.30. Wib. 

Adapun Narsum yang dipercayakan Omjay malam ini adalah Bapak Moch Khoiri. Beliau adalah seorang dosen Unesa Surabaya.  Tema yang dibahas adalah "menulis dalam kesibukan". Tema yang menarik, karena semua kita pasti punya kesibukan masing-masing. Lantas dengan kesibukan tidaklah menjadi satu hambatan atau rintangan untuk berhenti menulis. Bahkan bisa kita jadikan sebuah tantangan bagi diri kita sendiri; saya mampu walau dengan kesibukan yang sedang saya jalani.

Manajemen Kesibukan




Prinsip dalam Menulis



Prinsip reward and punishment bagus kita terapkan kepada diri kita sendiri. Biasanya prinsip ini sering kita lakukan kepada orang lain. Mulai sekarang, coba terapkan reward and punishment kepada diri kita sendiri dalam hal menulis. Misalnya kalau berhasil menulis melebihi target memberi reward dengan traktir diri sendiri makan dimana saja, atau beli hp baru, atau lain sebagainya yang bisa memotivasi diri kita sendiri. 

13 Strategi Jitu Menulis

Ada 13 strategi jitu yang bisa kita terapkan dalam menulis, yaitu:

1. Tetapkan Niat Menulis

Niatkan menulis untuk berbagi ilmu dan menjadi amal ibadah kita. Karena segala perbuatan tergantung kepada niat. 

2. Rajinlah membaca

Membaca sangat diperlukan untuk menambah wawasan atau kosakata. Sehingga memudahkan kita dalam menulis

 3. Gunakan alat perekam

Alat perekam bisa bisa kita manfaatkan untuk mengabadikan setiap kejadian. Baik dengana merekam suara sendiri ataupun suara dari orang lain, yang nantinya kita tuangkan kembali dalam bentuk tulisan. 

4. Tentukan Waktu Menulis

Dalam menulis, menentukan waktu juga sangat penting. Kita buat jadwal menulis dalam sehari berapa tulisan. Atau misal setiap malam satu tulisan, dan lain sebagainya. 

5. Menulis dalam Hati

Menulis dalam hati adalah dengan membatin. Memikirkan sesuatu sehingga dapat menghasilkan sebuah ide.

"All good ideas arrive by chance".-Marx Earnst

6. Menulis di Waktu Utama

Jadwalkan waktu utama dalam menulis. Misalnya setiap selesai shalat subuh,  sebelum tidur, dan lain sebagainya.

7. Manfaatkan Waktu Luang

Saat ada waktu luang, manfaat untuk menulis. Bisa menulis dengan menggunakan hp atau laptop.

8. Menulis yang Dialami

Setiap kita pasti bisa menjelaskan apa yang kita alami. Dan ini juga bisa kita lakukan dalam bentuk tulisan. Menulislah! 

9. Menulis yang dirasakan

Apa yang kita lihat, kita rasakan, kita dengar dapat dapat kita tuangkan kedalam tulisan kita. Menulis sama halnya dengan berbicara. 

10. Menulis dengan Riang

Untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bagus. Menulislah dengan riang atau ketika kita sedang bahagia. 

11. Menulis yang banyak

Menulis yang banyak dapat membuat tulisan kita semakin bagus. Alah bisa karena biasa. ihat beberapa orang

12. Membuat Motto dahsyat

Untuk memotivasi kita dikala kita milai malas menulis, buatlah motto penyemangat. Motto yang kita buay dapat ditempel di tembok kamar, wallpaper hp atau di tempat - tempat yang mudah kita lihat. 

13. Menulis dengan Doa

Mulailah segala sesuatu dengan membaca basmallah, dan akhiri dengan membaca hamdalah.

"Begitu seorang pengarang mati, tugasnya sebagai pengarang tidak dapat diambil alih orang lain. Sebaliknya, jika dekan, camat, dan mantri polisi mati, dalam waktu singkat akan ada orang yang dapat dan mampu menggantikannya." (Budi Darma)






Salam literasi,

Akhii | Zubaili

***


Tanggal Pertemuan: 06 September 2021

Resume ke : 17

Tema : Menulis dalam kesibukan

Narasumber : Bapak Moch. Khoiri

Gelombang : 19




Tidak ada komentar:

Posting Komentar