Senin, 26 Juli 2021

Mengenal Penerbit Indie

 

Mengenal Penerbit Indie


Hari berganti hari, minggu pun berganti minggu. Tanpa terasa, pelatihan menulis bersama PGRI gelombang 19 sudah berada di pertemuan ke 5. Pada pertemuan ke 5 ini, Bapak Mukminin, S. Pd, M. Pd dipercaya oleh panitia pelaksana untuk memberi materi.

Bapak kelahiran Jombang, 6 Juli 1965 ini adalah lulusan S-2 Bahasa dan Sastra Indonesia UNISDA Lamongan tahun 2012. Beliau juga merupakan penerbit Buku Kamila Press Lamongan. Materi yang beliau bahas pada sesion ini bertema “Mengenal Penerbit Indie”.


“Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Siapa saja bisa menulis dan menerbitkan buku asalkan ada kemauan dan ketekunan (bersungguh sungguh). Apakah dia seorang pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan lain sebagainya. Semuanya bisa menulis dan menerbitkan buku.” Begitulah pesan Pak Mukminin di awal memberi materi.

Selaras dengan Man jadda Wajada, barang siapa yang bersungguh sungguh, pasti memperolehnya.

Disamping kesungguhan dalam menulis, juga perlu tekad dan motivasi tinggi, sehingga kita tetap istiqamah dalam menulis.

Ungkapan Saidina Ali dan Imam Al-Ghazali bisa kita jadikan sebagai motivasi kita dalam kita menulis.

“Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. 

 ( Ali bin Abi Thalib) 


“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. 

(Imam Al-Ghazali)


Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Bagi kita yang ingin menulis dan menerbitkan buku, perlu mengetahui tahapan dalam menulis dan menerbitkan buku yang harus kita lalui, yaitu:

1. Prawriting

Dimulai dengan mencari ide apa yang akan ditulis dengan melihat lingkungan sekitar atu dengan banyak membaca.

2. Drafting

Penulis mulai menulis naskah buku yang sesuai passion. Boleh menulis artikel apa saja, fiksi atau non fiksi.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka tahapan selanjutnya adalah melakukan revisi naskah.

4. Editting/ Swasunting

Tahapan selanjutnya setelah revisi adalah editting. Tahap ini boleh dikatakan sebagai “Swasunting” yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit.

5. Publikasi

Jika tulisan kita yang berupa naskah buku sudah yakin sempurna, maka yang terakhir kita lakukan adalah tahap Publikasi atau penerbitan buku. 


Baca juga: Tips dan Trik Cara Membuat Buku dari Karya ilmiah


Penerbit Buku

Penerbit buku ada 2 macam.

1. Penerbit Mayor

2. Penerbit Indhie.


Apa bedanya penerbit mayor dengan penerbit Indie?


Ada beberapa perbedaan antara penerbit mayor dan penerbit Indie, antara lain:

1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

Penerbit mayor mencetak bukunya secara massal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku. Sedangkan di penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand).

2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor, naskahnya harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Mereka sangat serius memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan. Sedangkan penerbit indie tidak akan menolak naskah. Semua naskah akan diterima selama tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri. Penerbit indie salah satu solusi bagi para penulis untuk membukukan tulisannya, apalagi yang masih pemula. Cukup banyak penerbit indie sekarang ini, Seperti penerbit Oase, Gemala, YPTD, dan Kamila Press Lamongan.

3. Profesionalitas

Penerbit mayor, keprofesional mereka tak perlu diragukan lagi dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Penerbit indie keprofesional juga tak boleh diragukan. Hanya saja sebagian orang telah salah mengartikannya. Mereka menganggap menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Padahal sebagai penulis kita harus jeli memilih penerbit buku, tidak tergoda  dengan rayuan murah, tapi kualitas tak terjamin. Penerbit indie juga menjaga mutu dan dan kualitas sebuah buku.

4. Waktu Penerbitan

Penerbit mayor pada umumnya sebuah naskah akan diterima atau tidaknya dikonfirmasikan dalam tempo 1-3 bulan, karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar. Sedang Penerbit indie disaat naskah diterima oleh penerbit, mereka akan segera memproses naskah yang kita kirim, dalam hitungan minggu buku kita tulis sudah diterbitkan. Karena mereka menganggap naskah kita adalah karya terbaik dan layak diterbitkan.

5. Royalti

Penerbit mayor umumnya mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku. Sedangkan penerbit indie umumnya 15-20% dari harga buku, dipasarkan dan dijual penulis lewat medsos, dan lain sebagainya.

6. Biaya penerbitan

Penerbit mayor biaya penerbitannya gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Mereka memiliki pertimbangan untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. Sedangkan Penerbit indie penerbitannya tidak gratis alias berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit.


Diantara kita mungkin masih bingung, apa ada syarat khusus di tempat penerbit?

Baiklah, sekarang kami sedikit berbagi tentang satu penerbit indie yaitu penerbit Kamila Press Lamongan, milik Bapak Mukminin. 

Syarat-syarat penerbitan di Kamila Press Lamongan:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskah lengkap sesuai urutan daftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis ( ditempatkan di cover belakang). Kalau ada Endors dari pakar ( orang ahli).

2. Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com

3. Untuk judul dan Cover.

a. Untuk judul kalau kurang pas akan dibantu mencari judul yang lebih menarik.

b. Cover buku yang sudah dibuat akan dipoles biar cantik dan menarik sesuai dengan kesepakatan.

c. Cover minta kami buatkan. Siap dilaksanakan.

Keren, kan? Selain mendapat fasilitas buatkan cover buku, layout, edit dan ISBN penulis juga dapat PO ( Pre Order ) promo buku dengan harganya serta dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan. Untuk biaya cetak buku dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penerbit Kamila Press Lamongan boleh menghubungi Bapak Mukminin, Hp/WA :081330944498.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih!


Salam Literasi,

Akhii | Zubaili


Tanggal Pertemuan: 21 Juli 2021

Resume ke : 5

Tema : Mengenal penerbit indie

Narasumber : Bapak Mukminin, S. Pd, M. Pd

Gelombang : 19





4 komentar: